Senin, 02 Juni 2014

TEST KEDEWASAAN ORANG INDIAN...

Ada sebuah suku di Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak tersebut dianggap sudah cukup umur untuk didewasakan, maka anak tersebut akan dibawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak/menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, ia semakin ketakutan, tapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak/menangis, ia harus berusaha agar lulus dalam ujian tersebut.
1 detik bagaikan berjam-jam, 1 jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.
Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular/binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak/menangis.
Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam" melepaskan anak-anakNya ke dalam dunia yang jahat ini. Kadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, tapi 1 hal yang pasti adalah TUHAN tetap setia, TUHAN selalu mengasihi kita, TUHAN akan selalu ada bagi kita, dan TUHAN tidak pernah meninggalkan kita walau sedetikpun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar